Ciamis – RSUD Kabupaten Ciamis menjawab isu limbah medis yang belakangan digadang-gadang berceceran di lingkungan rumah sakit.
Direktur RSUD Ciamis, dr. Rizali Sopyan mengatakan pihaknya memiliki prosedur tersendiri untuk mengolah limbah berbahan berbahaya dan beracun (B3).
RSUD Ciamis juga mengaku sedang mengevaluasi tempat pembuangan sampah B3 di tempatnya.
“Kami sangat serius memperhatikan pengelolaan Limbah B3 ini. Saat ini pun kita sedang melakukan pembenahan untuk bangunan TPS B3 agar lebih representatif,” ujar Rizali.
Oleh karena itu Rizali merasa aneh jika ada beberapa pihak yang menyebut limbah medis rumah sakit berhamburan ke mana-mana.
“Jadi kalau ada yang berceceran saya rasa tidak mungkin,” ucapnya.
Dia menduga ada oknum yang sengaja membuat video tersebut dengan tujuan buruk.
“Kami tidak yakin limbah B3 yang tercecer itu milik RSUD Ciamis, karena selain sebelum dilakukan dokumentasi gambar atau video, tidak ada Limbah B3 yang berserakan,” katanya.
Hal ini lantaran limbah medis yang tertangkap video viral beberapa waktu lalu berbeda dengan limbah bekas RSUD Ciamis.
“Karena kami selalu membuang limbah B3 tersebut dalam kemasan kantong khusus yang tertutup serta terikat dan kemungkinan kecil tidak akan tercecer,” ucap Rizali.
Diterangkannya, lokasi yang didokumentasikan merupakan TPS B3 sementara atau temporer, selama TPS B3 sedang dibangun kembali, dan memang jauh dari area publik namun tetap di dalam lingkungan RSUD.
“Jadi kami tegaskan ketika limbah medis itu berceceran, saya rasa itu tidak mungkin,” katanya.
Sumber: Pikiran Rakyat