Bandung – Dua asisten Luis Milla yaitu Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez, bukan asisten pelatih kaleng-kaleng.
Cascallana memiliki lisensi pelatih UEFA Pro dengan latar belakang pendidikan di bidang Sport Sciences. Pria kelahiran Madrid, 5 April 1989 ini pernah menjadi staf pelatih Enskede IK (Swedia), Tokyo Verdy (Jepang) dan Incheon United (Korea Selatan).
Sebelum bergabung Persib, Cascallana merupakan asisten pelatih di klub Liga Super India, ATK Mohun Bagan (2020-2022).
Ia membantu tim itu menjadi runner-up musim 2020-21 dan menembus babak 8 Besar Piala AFC 2021/2022. Pada musim sebelumnya, ia membawa ATK Kolkata menjadi juara.
Cascallana fasih berbahasa Inggris. Ia juga mampu mengolah dan mengolah data statistik pemain. Ia pun memiliki pengalaman panjang membina pemain-pemain muda U-15, U-17, dan U-19 Atletico Madrid pada tahun 2013-2018.
Cascallana merupakan pelatih kelahiran Madrid, 5 April 1989. Dia sempat menjadi asisten pelatih sejumlah klub di Spanyol.
Sebelum menjadi pelatih, dia merupakan pemain yang menimba ilmu di Las Rozas CF. Dia masuk ke tim utama pada 2007. Namun, kariernya tak lama sebagai pemain yakni pada 2007-2010.
Setelah itu, dia menimba ilmu di Inggris. Dia sempat bergabung dengan Akademi West Ham United sebagai asisten manajer tim U-16 pada 2010-2011.
Setelah West Ham, dia kembali ke Spanyol dan menjadi pelatih CF Rayo Majadahonda Youth pada 2011-2013.
Setelah itu secara beruntun dia sempat menjadi manajer CDE Amistad pada Agustus 2014. Dia kemudian kembali ke Atletico Madrid.
Pada tahun 2018, Cascallana bergabung dengan CDE FPA Las Rozas sebagai direktur olah raga, juga mengelola skuad klub Alevín C. Pada Agustus 2019, ia diangkat menjadi asisten Antonio López di klub Liga Super India ATK.
Pada Januari 2020, saat López diskors, Cascallana mengambil alih ATK untuk dua pertandingan dan mampu mempersembahkan kemenangan 2-0 atas FC Goa dan 1-0 atas North East United FC.
Sementara Rodriguez adalah pelatih fisik berlisensi Federasi Sepak Bola Royal Madrid dengan latar belakang pendidikan sarjana olah raga dan pendidikan fisik di Universitas Madrid.
Kemudian, ia melanjutkannya ke jenjang master sepak bola dengan konsentrasi latihan fisik dan pemulihan cedera.
Rodriguez pernah menjabat sebagai Direktur Akademi CD Guadalajara, Meksiko pada 2020. Sebelumnya, pada 2015-2016, ia pernah bekerja sebagai pelatih fisik Akademi Atletico Madrid dan turut menangani pemulihan pemain dari cedera.***
Artikel ini sebelumnya tayang di : https://www.pikiran-rakyat.com/persib/pr-015469920/latar-belakang-mentereng-asisten-pelatih-baru-persib-bukan-kaleng-kaleng?page=2
