Planet tertua di alam semesta artinya sudah terbentuk sejak miliaran tahun lalu. Usia dari planet tersebut bahkan membuat Bumi ini terasa muda.
Ada begitu banyak planet yang ada di dalam semesta ini. Delapan diantaranya membentuk tata surya yang di dalamnya juga ada Bumi. Proses pembentukan planet berbeda-beda. Waktu pembentukan planet juga sangat beragam, bahkan ada yang jauh lebih tua daripada Matahari.
Usianya 2X Matahari, Inilah Planet Tertua di Alam Semesta!
Keberadaan planet tidak hanya terbatas di tata surya saja. Ada begitu banyak planet di luar tata surya yang manusia cari tahu keberadaannya. Bahkan planet-planet di luar tata surya akan cenderung lebih ekstrim. Manusia sudah sejak lama tertarik untuk menggali lebih dalam mengenai planet dan objek luar angkasa lainnya, termasuk yang ada di luar tata surya.
Sejak dulu para ilmuwan sudah mencari cara untuk mengetahui lebih dalam mengenai planet-planet yang mereka temui. Adanya teknologi yang terus berkembang kini juga memungkinkan para astronom mengamati planet tersebut sekaligus memperkirakan umur mereka.
Dengan begitu, para astronom mulai mencari tahu apa planet yang paling tua di alam semesta. Sejauh ini, planet tertua berasal dari eksoplanet yang terletak di luar tata surya.
PSR B1262-26 b adalah sebuah planet ekstrasurya yang memiliki usia sangat tua. Menurut laman NASA Hubble Space Telescope, PSR B1262-26 b diperkirakan berusia 13 miliar tahun.
Keberadaan PSR B1262-26 b pertama kali terdeteksi pada tahun 1987. Para ilmuwan menggambarkan planet satu ini sebagai versi panas dari Jupiter dan 2,5 kali lebih besar. Selain planet tertua, PSR B1262-26 b juga menjadi planet sirkumbinari pertama yang terkonfirmasi pernah mengorbit di sekitar PSR B12620-26 serta karai putih WF B1620-26.
Apa Planet Tertua di Tata Surya?
Sistem tata surya juga memiliki salah satu planet tertua di alam semesta ini Tim peneliti dari Lawrence Livermore National Laboratory Amerika Serikat dan Universitas Munster Jerman menyebut bahwa Jupiter adalah planet tertua.
Menurut tim peneliti tersebut, Jupiter sudah terbentuk 1 juta tahun setelah pembentukan Matahari sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Melansir dari Space, THomas Kruijer sebagai penulis utama dalam penelitian menyatakan bahwa inti pada yang ada di Jupiter terbentuk jauh sebelum gas nebula surya menghilang.
Menurut analisis para peneliti, planet raksasa ini terbentuk lebih awal dari sejarah tata surya. Namun, usia asli dari planet Jupiter masih belum terungkap. Para peneliti mencoba menganalisis usia Jupiter dengan mengukur kelimpahan isotop molibdenum dan tungsten pada planet.
Jupiter memang cenderung masih muda apabila dibandingkan dengan PSR B1262-26 b. Namun, Jupiter sebagai anggota tata surya Bumi sudah termasuk ke dalam jajaran planet tertua di alam semesta yang terbentuk jauh sebelum Bumi ini ada.
Artikel ini telah tayang di : https://www.harapanrakyat.com/2022/08/planet-tertua-di-alam-semesta/
