
Meningitis merupakan peradangan selaput otak, yang timbul karena ada peradangan pada selaput otak yang bernama meningen, yakni lapisan yang berfungsi sebagai pelindung otak dan saraf tulang belakang.
Banyak faktor dan penyebab dari penyakit meningitis ini, namun infeksi virus adalah penyebab paling umum dari penyakit ini, diikuti oleh beberapa penyebab lainnya yang dapat meliputi bakteri, jamur dan parasit.
Agar lebih mengetahui dan mengenal jenis serta penyebab meningitis lebih lanjut, simak penjelasannya di bawah ini, sebagaimana dilansir dari Mayo Clinic, Kamis (6/10/2022).
1. Meningitis bakterialis : Jenis yang disebabkan oleh bakteri, terjadi saat bakteri memasuki aliran darah dan berjalan ke otak dan sumsum tulang belakang yang dapat menyebabkan meningitis bakteri akut. Namun bisa juga terjadi, ketika bakteri langsung menyerang meningen. Bakteri mungkin bisa saja masuk karena infeksi telinga atau sinus, patah tulang tengkorak, atau dari beberapa tindakan operasi. Beberapa jenis bakteri yang dapat menyebabkan meningitis bakteri akut, yang paling umum adalah Streptococcus pneumoniae (pneumokokus), Neisseria meningitidis (meningokokus), Haemophilus influenzae (haemophilus) dan Listeria monocytogenes (listeria).
2. Meningitis virus : Meningitis virus ini biasanya ringan dan sering sembuh dengan sendirinya. Meningitis virus ini biasanya disebabkan oleh sekelompok virus yang dikenal sebagai enterovirus. Virus lainnya yang bisa menyebabkan meningitis meliputi virus herpes simpleks, HIV, virus gondongan, virus West Nile dan lainnya
3. Meningitis kronis : Seringnya disebabkan oleh organisme yang tumbuh lambat (seperti jamur dan Mycobacterium tuberculosis) yang menyerang selaput dan cairan di sekitar otak, sehingga menyebabkan meningitis kronis. Meningitis kronis berkembang selama dua minggu atau lebih. Tanda dan gejala meningitis kronis yang patut diwaspadai, contohnya mulai dari sakit kepala, demam, dan muntah – muntah.
4. Meningitis jamur : Meningitis jenis ini disebutkan relatif jarang terjadi, jenis meningitis ini mirip dengan meningitis bakteri akut. Terjadi ketika seseorang mungkin secara tidak sengaja menghirup spora jamur yang dapat ditemukan di tanah, kayu yang membusuk dan kotoran burung. Meningitis jamur tidak menular dari orang ke orang, namun bisa mengancam jiwa jika tidak segera diobati. Contohnya, meningitis kriptokokus adalah bentuk meningitis jamur yang paling umum terjadi terutama pada orang – orang yang memiliki masalah imun, seperti mengidap AIDS.
5. Meningitis parasit : Parasit bisa menyebabkan jenis meningitis langka yang disebut meningitis eosinofilik. Meski memang bisa juga dikarenakan adanya infeksi cacing pita di otak (sistiserkosis) atau malaria serebral. Meningitis amoeba adalah salah satu jenis langka dari meningitis parasit yang bisa mengancam nyawa seseorang, dan bahkan bisa menular ketika si penderita berenang di air tawar loh! Orang juga biasanya bisa terinfeksi meningitis parasit ini melalui makanan yang terkontaminasi parasit.
Artikel ini telah tayang di : https://health.okezone.com/read/2022/10/05/483/2681463/mengenal-5-jenis-dan-penyebab-meningitis-salah-satu-penyakit-yang-mengancam-jiwa?page=2