
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal pemerintah segera menyatakan pandemi COVID-19 berakhir. Jokowi mengatakan kasus COVID-19 kini sudah melandai.
“Pandemi memang sudah mulai mereda, mungkin sebentar lagi juga akan kita nyatakan pandemi sudah berakhir,” kata Jokowi dalam acara peluncuran gerakan kemitraan inklusif untuk UMKM naik kelas seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/10/2022).
Jokowi mengatakan situasi ketidakpastian melanda seluruh negara di dunia. Menurut Jokowi, kondisi ekonomi dunia pun sedang tidak baik-baik saja.
“Situasi ekonomi dunia sekarang ini betul-betul pada posisi yang tidak baik-baik saja,” ujar Jokowi.
“Ketidakpastiannya sangat tinggi semua negara pada posisi yang sangat sulit sekarang ini bahkan negara-negara maju pun berada pada posisi yang sangat sulit,” imbuh Jokowi.
Jokowi Perintahkan Menkes Konsultasi ke WHO
Jokowi juga telah memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk berkonsultasi dengan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengenai status pandemi COVID-19. Konsultasi terkait kebijakan lokal pengurangan pengetatan prokes.
“Presiden minta saya untuk konsultasi dengan Dirjen WHO. (Presiden juga) bilang kalau ada kebijakan-kebijakan lokal mengenai pengurangan pengetatan dari prokes (protokol kesehatan) bisa dilakukan,” kata Budi, seperti dikutip Antara, Senin (3/10).
Budi mengingatkan kewenangan untuk mencabut secara resmi status pandemi COVID-19 tetap ada di tangan WHO. Sebab, kata Budi, sifat pandemi itu tingkat dunia.
“Khusus mengenai pandemi karena ini sifatnya dunia, nanti WHO yang akan memberikan timing-nya kapan,” kata Budi.
“Pandemi itu di WHO ada namanya public health emergency of international concern. Itu nanti biasanya kapan dicabut dia akan diresmikan,” imbuh Budi.
Kondisi COVID-19 di RI
Kondisi COVID-19 di Indonesia memang saat ini sudah menurun drastis dibandingkan beberapa bulan lalu. Kini kasus COVID-19 berada di angka seribuan.
Dua pekan lalu, kasus Corona masih berada di kisaran 2.000-an kasus. Sedangkan kematian berada di kisaran 20 kasus tiap hari.
Bahkan dua hari terakhir kasus kematian akibat Corona tercatat 10 kasus berturut-turut.
Dirangkum detikcom, Senin (3/10), berikut ini catatan kasus dan kematian akibat Corona selama dua pekan terakhir:
21 September: 2.384 kasus, 18 kematian
22 September: 2.162 kasus, 18 kematian
23 September: 1.904 kasus, 20 kematian
24 September: 1.724 kasus, 12 kematian
25 September: 1.411 kasus, 16 kematian
26 September: 1.344 kasus, 22 kematian
27 September: 1.976 kasus, 21 kematian
28 September: 1.915 kasus, 19 kematian
29 September: 2.003 kasus, 17 kematian
30 September: 2.601 kasus, 19 kematian
1 Oktober: 1.639 kasus, 10 kematian
2 Oktober: 1.322 kasus, 10 kematian
3 Oktober: 1.134 kasus, 11 kematian
Baca artikel detiknews, “Ancang-ancang Jokowi Sambut Pandemi Segera Diakhiri” selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-6327714/ancang-ancang-jokowi-sambut-pandemi-segera-diakhiri.