CITIZENJOURNALISM.ID – Sebuah film garapan Stephen Chow akan hadir malam ini di Bioskop Trans TV, The Mermaid (Mei Ren Yu). Berikut ini sinopsis film The Mermaid yang bisa kalian baca sebelum menonton langsung dari layar kaca.
The Mermaid (Mei Ren Yu) adalah film komedi-fantasi romantis dari Tiongkok dengan durasi 94 menit. Film ini dirilis pada tahun 2016 danmenjadi salah satu film terlaris di Tiongkok saat itu, bahkan memecahkan rekor box office. Kombinasi elemen komedi absurd, fantasi, dan romansa membuat film ini sangat dinikmati penonton, baik di Tiongkok maupun di kancah internasional.
Stephen Chow sendiri dikenal sebagai aktor dan sineas dengan karya-karya yang sarat humor dan fantasi, seperti Kung Fu Hustle dan Shaolin Soccer.
Daftar dan Profil Pemain Deng Chao berperan sebagai Liu Xuan, seorang miliarder kaya yang terlibat dalam bisnis properti. Dia sering mengambil keputusan bisnis yang merusak lingkungan tanpa memikirkan dampaknya. Deng Chao adalah aktor papan atas Tiongkok yang dikenal dengan kemampuan aktingnya yang serba bisa, baik dalam drama maupun komedi.
Lin Yun memerankan Shan, seorang putri duyung muda yang dikirim oleh kaumnya untuk membalas dendam kepada Liu Xuan karena kerusakan yang ditimbulkan proyek bisnisnya terhadap habitat mereka. Lin Yun adalah seorang aktris muda yang saat itu baru saja memulai kariernya, namun perannya sebagai Shan membuatnya langsung terkenal di dunia perfilman Tiongkok.
Zhang Yuqi berperan sebagai Ruolan, seorang pebisnis wanita yang memiliki hubungan dekat dengan Liu Xuan dan memiliki kepentingan bisnis yang sejalan dengannya. Zhang Yuqi adalah aktris yang dikenal karena kemampuannya memerankan karakter yang kuat dan berkarisma.
Show Luo berperan sebagai Octopus, teman Shan yang juga berasal dari ras putri duyung. Dia memiliki bentuk tubuh manusia dengan tentakel gurita. Show Luo adalah penyanyi dan aktor terkenal asal Taiwan yang juga memiliki basis penggemar yang besar di Asia.
Sinopsis Film The Mermaid Film ini dimulai dengan memperkenalkan Liu Xuan (Deng Chao), seorang miliarder sukses yang melakukan investasi besar-besaran dalam proyek reklamasi tanah. Salah satu proyek besarnya adalah mengembangkan area laut yang menjadi habitat alami para putri duyung. Proyek ini menggunakan teknologi sonar yang merusak ekosistem laut, menyebabkan banyak makhluk laut, termasuk putri duyung, terluka dan kehilangan tempat tinggal.
Di tengah kerusakan ekosistem laut, sekelompok putri duyung, yang dipimpin oleh tokoh bernama Octopus (Show Luo), merencanakan misi balas dendam kepada Liu Xuan. Mereka mengirim Shan (Lin Yun), putri duyung muda dan cantik, untuk membunuh Liu Xuan.
Shan menyusup ke kehidupan Liu Xuan dengan berpura-pura menjadi manusia biasa dan mendekatinya. Namun, rencana balas dendam tersebut menjadi rumit ketika Shan mulai mengenal Liu Xuan lebih dalam dan melihat sisi lain dari kepribadiannya.
Meskipun Liu Xuan awalnya digambarkan sebagai sosok yang serakah dan tak peduli pada lingkungan, Shan perlahan menyadari bahwa dia juga manusia dengan hati nurani yang mampu berubah. Di sisi lain, Liu Xuan yang awalnya tidak menyadari bahwa Shan adalah putri duyung, mulai jatuh cinta padanya.
Kedekatan ini menciptakan konflik batin bagi Shan yang berada di bawah tekanan dari kaumnya untuk melanjutkan misi membunuh Liu Xuan demi kelangsungan hidup mereka. Ketika hubungan mereka semakin dalam, Shan berjuang untuk mengungkap kebenaran kepada Liu Xuan.
Namun, sebelum hal tersebut terjadi, proyek reklamasi yang sedang berjalan mulai menunjukkan dampak yang lebih buruk terhadap habitat laut. Konflik mencapai puncaknya ketika Liu Xuan mengetahui identitas asli Shan dan dilema yang dihadapinya.
Film ini mencapai klimaks saat Liu Xuan, setelah menyadari kesalahannya, memutuskan untuk menghentikan proyek tersebut dan melindungi laut serta kehidupan putri duyung. Film ini memiliki pesan kuat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bagaimana cinta serta kemanusiaan dapat mengatasi keserakahan dan konflik.