Wreck It Ralph 2 : Perjalanan Ralph dan Veneloppe Menjelajahi Internet

by -234 Views

CITIZENCOURNALISM.ID — RALPH BREAKS THE INTERNET: WRECK IT RALPH 2, sinopsis yang melanjutkan cerita film prekuelnya rilisan tahun 2012 lalu. Kali ini menceritakan kisah Ralph dan Vaneloppe von Schweetz yang sedang menjalani hidup dengan peran mereka masing-masing sebagai karakter dalam permainan di Arcade pada siang hari dan bersantai bersama di malam hari. Sebuah rutinitas menyenangkan, namun membosankan dan jelas kurang menantang.

1. Konflik Baru Dalam Film Ini

Hingga pada suatu hari, mereka memutuskan menjelajahi dunia baru, Internet, yang menjadi solusi atas kerusakan permainan Sugar Rush milik Vaneloppe, sekaligus membawa banyak sekali perubahan. Tantangan dalam perubahan di dalamnya sangat menarik bagi Veneloppe, namun tidak untuk Ralph.

Konflik baru mau tidak mau harus mereka hadapi. Menariknya, konfliknya tidak lagi melulu soal elemen dalam dunia permainan mereka. Konflik yang dihadirkan saat ini jadi terasa begitu dekat, terutama dalam konteks persahabatan.

Sang nahkoda film, Rich Moore dan Phil Johnston mampu mengemas film ini secara keseluruhan dengan apik, menarik, mudah dimengerti, dan ada pesan moral yang dapat digali. Rasanya cukup menyenangkan menonton film ini tanpa harus menonton film pertamanya. Namun, tentu tingkat menyenangkan itu berbeda dengan mereka yang sudah tau ceritanya di film pertama.

2. Bikin Nangis

Terlebih lagi, jika anda menyukai prekuelnya dan satu animasi Disney berjudul ZOOTOPIA, tentu Anda akan semakin semangat menonton jika tau Moore dan Johnston adalah orang yang sama di balik layarnya.

Cerita yang dibawakan memang hanya melanjutkan dan terdengar cliche karena berbicara soal persahabatan. Namun, sepertinya Ralph akan mematahkan presepsi pendek tersebut dengan kedua tangan besarnya. Nyatanya, apa yang anda cari seperti klimaks hingga value akan baru terasa saat film memasuki babak pertengahan hingga akhir.

Awalnya, kita akan dibuat penasaran dengan cerita yang dibangun perlahan, kurang menantang, dan harus diakui terasa agak lama. Namun tenang, kesabaran anda segera terbayar lunas ketika anda mengerti keseluruhan cerita. Apalagi, Anda akan kembali berterimakasih saat air mata Anda dengan sendirinya menetes atau bahkan mengalir ketika film akan berakhir.

3. Gal Gadot Ikut Isi Suara

Harus diakui, persona karakter Ralph dan Vaneloppe serta persahabatannya memang tidak perlu diragukan lagi. Hal yang sama rasanya dapat disematkan pada karakter-karakter pendukung lain yang walaupun masih baru namun sangat menjanjikan.

Karakter seperti Yesss, kepala program alogaritma sekaligus pusat situs BuzzTube, KnowsMore, si mesin pencari serba tahu yang pintar, Shank yang suaranya diisi oleh Gal Gadot, dan yang yang paling ditunggu, Para Princess Disney, ikut memeriahkan sekaligus menemani kisah Vaneloppe. Jangan lupa, Vaneloppe juga merupakan seorang Princess di Sugar Rush, namun ia lebih suka dipanggil presiden.

Selain cerita yang disajikan mampu dicerna dengan mudah, film yang diproduseri oleh Clark Spencer (LILO & STITCH, BOLT, WRECK IT RALPH, ZOOTOPIA) ini berhasil menghidupkan imajinasi kita soal Internet. Bagaimana tidak, Disney berhasil menyatukan imajinasi dan visual menjadi satu dalam medium animasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.