Sederet Fakta Film Horor Terrifer 2

by -533 Views

Terrifier 2 jadi salah satu film horor yang mendapat banyak perhatian karena dinilai sangat menakutkan. Film horor ini menampilkan kembalinya Art the Clown, pembunuh yang diam tapi mematikan.
Film ini mendapat skor tinggi di situs agregator Rotten Tomatoes. Dilihat pada Kamis (27/10/2022), Terrifier 2 mendapat skor 90% di tomatometer dan 85% di skor penonton.

Berikut ini fakta-fakta mengenai Terrifer 2:

1.Art the Clown

Art the Clown membuat penampilan pertamanya dalam film pendek Terrifier (2011) karya Damien Leone. Film pendek itu kemudian menjadi segmen dalam film panjang pertama Leone All Hallow’s Eve. Art the Clown bukan lagi seorang pria yang mengenakan riasan badut, tapi juga menjadi karakter yang jahat. Pada Terrifer (2013), dia mati karena luka tembak yang ditimbulkannya sendiri sebelum tubuhnya menghilang dari kamar mayat.

Terrifier 2 (2022) membangkitkan kembali Art the Clown, dia masih memiliki luka di kepala yang menganga. Namun, dia tampak baik-baik saja. Tidak ada penjelasan nyata yang diberikan tentang bagaimana dia dapat selamat. Banyak yang menduga Art the Clown mungkin merupakan entitas kosmik atau supernatural dengan cara yang sama seperti yang diyakini beberapa penggemar Michael Myers dari film Halloween. Dia hanya sebagai perwujudan kejahatan metafisik.

2. Tidak hanya menyajikan tema horor

Terrifer 2 memang menjadi salah satu film yang menyeramkan, tapi bukan hanya tema horor saja yang disajikan sepanjang film. Film ini juga mengangkat tema kesedihan, trauma, dan penyakit mental. Hal tersebut dapat terlihat saat Sienna, Jonathan, dan Barbara masih belum pulih dari kematian ayah dan suami tercinta mereka karena bunuh diri. Di samping kesedihan yang diakibatkan dari kehilangan seseorang yang dicintai, film ini juga mengajarkan cara untuk menghadapinya.

Film ini juga menampilkan bagaimana Art the Clown terus-menerus melakukan perampokan kamera, melambaikan tangan, tersenyum, dan menertawakan kekerasan mengerikan yang dia lakukan. Terrifer 2 juga menampilkan kekerasan dalam film yang begitu intens dan realistis.

3. Viral di media sosial

Terrifer 2 menjadi sensasi di media sosial. Saat pemutaran perdananya, beberapa penonton berbagi pengalaman mereka tentang film tersebut. Banyak yang menganggapnya semacam film horror It, ketika Art the Clown dihidupkan kembali oleh entitas jahat. Namun, ini lebih agresif, penuh darah, dan kekerasan ekstrem. Diketahui, justru kekerasan pada film inilah yang membuatnya menjadi fenomena viral.

Lewat sosial media seorang penonton juga mengklaim bahwa temannya pingsan saat menonton film tersebut. Bahkan pihak bisokop harus memanggil ambulans untuk membawanya. Banyak kejadian yang disampaikan oleh penonton lewat sosial media mereka, meskipun begitu penonton mengungkapkan bahwa Terrifer 2 sangat direkomendasikan.

“Pria di belakang saya pingsan kedinginan dan menabrak kursi saya. Pria lain pergi karena dia merasa tidak enak badan, lalu saya mendengarnya berbicara dan berjalan keluar pintu bioskop. Saya juga mendengar seorang pria muntah dengan keras di kamar mandi,” tulis seorang penonton di media sosialnya dikutip dari EW.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.