Gojek danYayasan Bina Wisata Kembangkan Kawasan Wisata Ubud
Jakarta – Gojek dan Yayasan Bina Wisata Ubud berkolaborasi dalam pengembangan kawasan Ubud. Kerja sama meliputi pemanfaatan layanan aplikasi Gojek di kawasan wisata tersebut.
Untuk diketahui, Forbes Advisor UK bersama Adventurous Kate, Vicky Flip Flop Travels dan Global Grasshopper, menobatkan Ubud sebagai salah satu destinasi internasional terbaik bagi pelancong perorangan (solo travellers).
Pada laporan tersebut, Ubud memiliki aspek penting dari perjalanan perorangan dan mendapat skor baik dari 12 metrik pemeringkatan termasuk jumlah hostel, tingkat kejahatan lokal, dan rata-rata biaya makan.
Dari hasil analisis terhadap 40 kota di seluruh dunia, Ubud terpilih sebagai kota destinasi internasional terbaik ke-6 bagi pelancong perorangan. Setiap kota menerima 1 hingga 40 poin untuk masing-masing dari 12 dengan kemungkinan skor maksimum 480.
“Kami sangat senang membaca laporan yang menyatakan bahwa Ubud terpilih sebagai kota destinasi internasional terbaik keenam bagi pelancong perorangan,” ujar Head of Indonesia Regional Gojek, Gede Manggala dalam keterangan tertulis, Senin (4/7/2022).
Menurut Gede, hal itu menjadi pencapaian besar karena parameter yang digunakan dalam pemeringkatan dikurasi secara ketat, terlebih dilakukan di kota-kota destinasi para pelancong di seluruh dunia. Prestasi itu pun terwujud berkat kerja sama baik itu pemerintah, elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan.
“Gojek sebagai salah satu elemen tersebut tentunya menyambut gembira dapat turut berpartisipasi bersama dengan Yayasan Bina Wisata Ubud untuk memberikan layanan transportasi di bidang kepariwisataan di Ubud pada khususnya dan Bali pada umumnya,” imbuhnya.
Dalam kerja sama tersebut, Gojek membuka pendaftaran bagi mitra GoRide dengan lokasi, titik jemput dan proses operasional yang telah disepakati dengan pihak yayasan. Gojek juga turut menghadirkan rangkaian kegiatan bagi UMKM mulai dari onboarding, pelatihan, hingga pembinaan usaha.
Dimainkan Bule Prancis Hingga Belanda
Adapun hal ini bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM, sekaligus mendukung Pengembangan Kewirausahaan Terpadu bagi pengembangan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha secara kolaboratif.
“Dalam aspek transportasi inilah, salah satu titik temu tersebut terjadi dan Gojek menjadi layanan online pertama yang dapat beraktivitas secara resmi di Kawasan Ubud. Kami memiliki ekosistem yang lengkap, baik transportasi, layanan pesan antar makanan atau yang lebih dikenal dengan GoFood, logistik dan sebagainya. Di samping itu, kami juga memiliki digital payment, salah satunya GoPay yang menjadi bagian dari GoTo Financial serta Tokopedia dimana ketiganya menjadi bagian dari GoTo,” katanya.
Melalui program ini, Gede berharap para peserta dapat bergabung sebagai mitra di ekosistem GoFood dan memiliki pengetahuan yang baik untuk mengembangkan usahanya.
“Dengan beragam produk dan layanan tersebut, kami berharap dapat memberikan dukungan yang optimal terhadap mobilitas dan pengembangan UMKM bagi masyarakat Bali, khususnya di wilayah Ubud ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Wisata Ubud, Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati optimistis kerja sama dengan Gojek menjadi salah satu faktor penting yang mendorong Ubud dinobatkan sebagai salah satu destinasi terbaik bagi solo traveler.
Menurutnya, kerja sama ini telah mempermudah mobilitas masyarakat Ubud dan para wisatawan mulai dari transportasi, kuliner, dan lainnya.
“Kami meyakini bahwa kerja sama antara Yayasan Bina Wisata Ubud dan Gojek menjadi salah satu faktor penting yang mendorong Ubud berada dalam posisi tersebut,” kata Tjok Tra.
“Kerja sama yang telah dilakukan selama ini, di mana uji coba telah dilakukan sejak Desember 2021 -selain untuk membuka lapangan pekerjaan baru, yang tidak kalah penting adalah menyediakan sebuah layanan transportasi berbasis teknologi yang mengedepankan berbagai kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan dalam bermobilisasi baik di dalam maupun di luar kawasan Ubud”, lanjutnya.
Oleh karena itu, ia berharap kolaborasi antara Yayasan Bina Wisata Ubud dana Gojek dapat berjalan baik. Dengan demikian, Ubud dapat semakin dikenal sebagai primadona pariwisata, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional.
“Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin selama ini dan berharap kerjasama ini dapat senantiasa dikembangkan untuk terus memajukan Ubud sebagai primadona pariwisata nasional & internasional,” pungkasnya.