
Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, mengatakan federasi sepak bola dunia atau FIFA meminta agar proses renovasi stadion yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023 bisa segera dimulai pada akhir Oktober ini.
Menpora Amali mengatakan proses persiapan piala dunia terus berjalan. “Insyaallah tidak ada masalah. Kan sekarang tim FIFA sudah di sini. Mereka sedang memperkuat bahwa enam stadion yang sudah disiapkan itu seperti apa dan bagaimana komitmen yang akan diambil untuk memperbaikinya,” kata dia di Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2022
Menpora menjelaskan hasil dari verifikasi atau inspeksi oleh FIFA, masih ada sejumlah hal di stadion yang harus diperbaiki. Menurut Amali, pemerintah sudah merencanakan proses renovasi dimulai pada akhir 2022. Namun, FIFA menolak rencana tersebut dan minta agar renovasi bisa dipercepat menjadi akhir Oktober 2022.
“FIFA tidak mau. Maunya jangan di situ (akhir tahun 2022). Akhir Oktober harus sudah mulai,” tutur Menpora Zainudin Amali.
Menpora menuturkan karena Piala Dunia U-20 yang seharusnya berjalan pada 2021 ditunda, pemerintah memutuskan enam stadion yang sudah disiapkan bisa dipakai, seperti untuk pertandingan Liga 1.
“Jadi seperti (stadion) I Wayan Dipta dipakai oleh Bali United. Kemudian Gelora Bung Tomo (GBT) oleh Persebaya. Kecuali Gelora Bung Karno karena memang baru saja diganti,” kata dia.
Turnamen Piala Dunia U-20 dijadwalkan bergulir pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023. Sebagai tuan rumah, Indonesia sudah menyiapkan enam stadion yang akan dipakai.
Keenam stadion itu adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali.
Pada September lalu, FIFA sudah mengunjungi salah satu stadion, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) di Surabaya, Jawa Timur. Perwakilan FIFA melakukan inspeksi kedua pada Sabtu, 24 September 2022.
Mereka memeriksa fasilitas di Stadion GBT didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Surabaya, Wiwiek Widayati, dan Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, Amir Burhanuddin.
“Kami harus mengoptimalkan kembali perawatannya, sehingga rumput memiliki kualitas yang standar untuk sepak bola,” kata Wiwiek pada Minggu, 25 September 2022 mengutip dari Antara. Kabar bagusnya, FIFA menyebut Venue Operation Control (VOC) telah berstandar tinggi. Begitu juga kecepatan pembangunan jalan akses menuju GBT.
Sumber: Tempo.co