Tantrum merupakan keadaan saat seseorang meluapkan emosinya secara tak terkendali. Tak hanya ditemukan pada anak-anak, orang dewasa pun bisa mengalami tantrum.
Tantrum pada orang dewasa dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti pola asuh yang salah saat kanak-kanak, pernah mengalami kekerasan fisik atau verbal, menderita gangguan mental tertentu, serta penyalahgunaan obat-obatan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menangani tantrum yaitu dengan manajemen emosi (anger management).
Dikutip dari Alodokter, berikut beberapa tips manajemen emosi untuk menangani tantrum.
1. Temukan Pemicunya
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencari tahu pemicu kemarahan. Dengan begitu, Anda lebih mudah mencari solusi untuk meredam kemarahan.
2. Relaksasi
Saat dorongan tantrum muncul, cara mudah yang dapat dilakukan adalah tarik napas yang dalam selama beberapa kali, lalu hembuskan perlahan.
Diikuti dengan mengucapkan kata-kata penenang pada diri sendiri. Tak hanya itu, Anda juga bisa sambil membayangkan hal-hal yang membuat senang.
3. Tenangkan Pikiran
Saat marah, orang cenderung berpikir secara berlebihan, tidak rasional, dan tidak memikirkan konsekuensi atas tindakan atau perkataannya. Hal itu akan membuatnya mudah mengucapkan kata-kata kasar yang semakin memperkeruh kondisi.
Jika muncul dorongan untuk tantrum, Anda perlu menenangkan pikiran dengan beristirahat sejenak. Buang jauh-jauh hal negatif yang mengganggu pikiran. Lakukan teknik butterfly hug untuk membuat perasaan lebih baik.
4. Alihkan Energi ke Hal Positif
Saat tantrum dirasa hendak muncul, cobalah untuk melakukan hal-hal yang positif. Seperti berolahraga, berjalan-jalan sambil menghirup udara segar, hingga mengikuti kelas yoga.
Selain mencegah tantrum, kegiatan tersebut juga akan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih sehat dan rileks.
5. Tidak Menyimpan Dendam
Hal-hal pemicu tantrum sebaiknya tidak dipikirkan secara berlarut-larut. Apalagi jika sampai pada dendam.
Meskipun bukan hal mudah, tetapi memaafkan dan menerima dengan lapang dada adalah cara yang terbaik. Dengan cara itu pun, Anda akan lebih mudah mencegah dan menghadapi tantrum saat kambuh.
6. Sisipkan Candaan
Saat berada dalam situasi yang dapat memicu tantrum, Anda bisa mengalihkan dengan membuat lelucon yang bisa membuat tertawa lepas.
Misalnya, menonton stand up comedy atau guyonan di media sosial. Dengan tertawa, amarah yang akan meledak bisa diredam.
7. Personal Time
Cara selanjutnya untuk mengatasi tantrum adalah personal time. Anda bisa mengunjungi beberapa tempat yang disukai dan melakukan hal-hal yang membuat hati ceria.
Dengan begitu, waktu yang diluangkan untuk menyendiri akan dirasa lebih baik untuk perasaan Anda beberapa waktu ke depan.
8. Curhat ke Sahabat
Jika memiliki sahabat yang mengerti dan selalu bisa menenangkan, maka menceritakan hal yang membuat Anda marah dapat sangat membantu. Dengan mengeluarkan unek-unek dan beban di hati, emosi dan tantrum yang dirasakan pun pasti akan berkurang.
Artikel ini sebelumnya tayang di : https://www.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-015454252/tips-manajemen-emosi-untuk-tangani-tantrum-pada-orang-dewasa-lakukan-8-cara-ini?page=3
