
Hiking dan trekking lumrah dilakukan ketika traveling. Meski aktivitasnya saling berkaitan, hiking dan trekking ternyata berbeda. Apa saja perbedaannya?
Hiking dan trekking sebenarnya sama-sama dilakukan di luar ruangan yakni mendaki gunung. Aktivitas ini sangat disukai oleh wisatawan yang suka menikmati alam, terlebih di tengah pandemi COVID-19.
Berikut 5 perbedaan hiking dan trekking :
1. Jalur Trekking dan Hiking
Trekking maupun hiking merupakan kegiatan yang sama-sama melibatkan fisik, menelusuri jalur untuk menuju suatu tujuan. Namun jalur keduanya berbeda, lho.
Jalur untuk trekking biasanya medan yang harus ditempuh lebih sulit, terjal dan membutuhkan banyak tenaga. Sementara hiking jalurnya relatif lebih landai. Serta Anda bisa sambil bersantai, juga tak perlu mengeluarkan banyak keringat.
2. Hiking Diperuntukkan Bagi Pemula
Jika dilihat perbedaannya, hiking biasanya diperuntukkan bagi pemula. Semntara trekking umumnyya untuk mereka yang sudah terlatih dan profesional.
Hal ini mengingat, jalur yang akan ditempuh pun berbeda. Trekking lebih menantang, kemudian hiking lebih landai dan juga santai. Sehingga tidak membutuhkan perjuangan berlebihan.
3. Peralatan yang Dibawa
Perbedaan hiking dan trekking selanjutnya, yaitu alat-alat yang dibawanya. Keduanya cukup berbeda, jika hiking Anda cukup mengenakan ransel dan sepatu atau sneakers.
Sementara trekking, harus mempersiapkan dan membawa peralatan yang lebih banya. Misalnya memakai carrier dengan ukuran berbeda-beda, jaket, sepatu gunung, obat-obatan hingga tenda apabila di tengah perjalanan harus bermalam. Biasanya hal ini dilakukan bagi mereka yang ingin mendaki gunung di atas 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
4. Durasi
Kemudian durasi antara hiking dan trekking pun cukup jauh berbeda. Hiking biasanya lebih pendek waktu yang dibutuhkan. Sementara trekking durasinya lebih panjang, karena jalurnya pun akan lebih membutuhkan banyak waktu.
Misalnya Anda akan naik ke Gunung Semeru, durasi yang dibutuhkan untuk menuju Puncak Mahameru maksimal 2 hari 1 malam. Tentunya beda dengan hiking, kurang dari 6 jam biasanya sudah sampai tempat yang dituju.
Untuk gunung yang bisa Anda jelajahi untuk hiking salah satunya, yaitu Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat. Jalannya lebih landai, tidak terlalu membahayakan. Bahkan beberapa di antaranya ada yang membawa anak-anak untuk naik ke gunung ini.
5. Akomodasi Berbeda
Akomodasi antara trekking dan hiking sangatlah berbeda. Biasanya untuk jalur hiking masih bisa dilalui oleh kendaraan, jadi jika lelah Anda bisa melanjutkannya menggunakan mobil atau sepeda motor.
Untuk trekking, jalannya lebih terjal. Biasanya ada di wilayah hutan belantara yang mana tak semua orang bisa melewati itu. Hal ini dikarenakan, jalurnya ada yang sangat membahayakan.
Artikel ini telah tayang di : https://travel.okezone.com/read/2022/08/26/406/2655423/ini-5-perbedaan-hiking-dan-trekking-traveler-wajib-tahu?page=2