Kenaikan Harga Kedelai Turunkan Jumlah Pembeli di Pasar

oleh
(Foto: Dok. Antara)
(Foto: Dok. Antara)

Harga kedelai yang melonjak belakangan ini membuat para pedagang tahu dan tempe meringis. Pedagang di Pasar Borobudur, Plaza Baru Ciledug, Tangerang, Ardi, mengungkapkan kenaikan harga bahan baku itu membuat produsen memperkecil ukuran tahu dan tempe.

Walhasil, jumlah pembeli pun menyusut. Menurut dia, banyak pembeli memprotes ukuran tahu dan tempe yang semakin mengkerut.

“Untuk harga masih biasa, tapi ukurannya (tempe dan tahu) diperkecil. Karena kalau naik susah (lakunya),” ucap Pak Ardi ketika ditemui Tempo di Pasar Borobudur, Plaza Baru Ciledug, Tangerang pada Jumat pagi, 7 Oktober 2022.

Ardi mengaku dalam beberapa hari ini, total penjualan tahu tempe di kiosnya menyusut hingga 10 persen. Lalu-lalang pembeli, kata dia, tak seramai biasanya.

Pedagang lainnya, Tomo, mengungkap hal senada. Dia menjumpai banyak pembeli protes karena ukuran tahu dan tempe makin ciut.

“Setelah harga kedelai naik, ukuran tempe dikecilin, banyak pembeli pada protes,” ucapnya.

Keuntungan dari penjualan tahu dan tempe pun senasib dengan ukurannya, yakni mulai berkurang. Meski tidak terlalu signifikan, potensi keuntungan yang hilang itu tergolong lumayan.

Per September 2022, harga beli kedelai naik menjadi Rp 12.385 per kilogram. Sedangkan harga jual di Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) lebih tinggi, yaitu Rp 13.044. Kemudian harga beli kedelai per 4 Oktober di Kopti sebesar Rp 12.575.

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga kedelai di tingkat produsen tahu tempe mencapai Rp 13 ribu per kilogram. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Syailendra, mengatakan kenaikan harga kedelai tak bisa dihindari karena komoditas tersebut sangat tergantung pada impor.

Total impor kedelai dari total kebutuhannya hampir 90 persen.

Artikel ini telah tayang di : https://bisnis.tempo.co/read/1642685/harga-kedelai-naik-pedagang-mengeluh-jumlah-pembeli-di-pasar-menyusut

No More Posts Available.

No more pages to load.